Harga perolehan sebuah kendaraan Rp 32.000.000,00
Umur ekonomis kendaraan tersebut ditaksir 5 tahun, dan nilai
sisa ditaksir Rp 8.000.000,00
Hitunglah :
a.
Beban penyusutan tiap tahun
b.
Tarif penyusutan tiap tahun
Jawab:
a.
Besarnya beban penyusutan tiap tahun
Rp
32.000.000,00 – Rp 8.000.000,00
5
= Rp 4.800.000,00
b.
Tarif penyusutan tiap tahun
4.800.000 x 100 % = 20%
32.000.000
– 8.000.000
Atau
100 = 20%
5
untuk menentukan nilai sisa itu bagaimana ya ....?
ReplyDeletethanks ...
bisa bantu kerjain soal saya gak ?
ReplyDeletebisa
ReplyDeleteTanggal 20 Juli 2010 PT TULUS membeli peralatan berharga Rp 94.000.000,00. Pembayaran dilakukan dengan menggunakan cek senilai Rp 20.000.000 sisanya akan dibayar bulan yang akan datang. Biaya instalasi peralatan ini sebesar Rp 6.000.000 . Peralatan diperkirakan dapat digunakan selama 10 tahun dengan nilai residu 20% dari harga perolehannya.
ReplyDeleteBerdasarkan data tersebut, buatlah:
1. Jurnal tanggal 20 juli 2010 , 31 Desember 2010 dan 31 Desember 2011 (sertakan perhitungannya
Bagaimana cara menhitung apabila nilai residu/sisa tidak diketahui dengan metode garis lurus.
ReplyDeleteDitunggu jawabannya terimakasih 😊
perbaikan besar-besaran dilakukan terhadap suatu aset tetap setelah tepat berumur 3 tahun. masa manfaat semula ditaksir 5 tahun. setelah perbaikan umurnya ditaksir menjadi 8 tahun. nilai buku sebelum perbaikan adalah 5.000.000 dan ongkos perbaikan berjumlah 1.000.000. untuk berapa lama aset ini disusutkan setelah perbaikan? berapa penyusutan taunan nya (gunakan metode garis lurus dengan nilai sisa nol) ?
ReplyDeleteSebuah mesin yang datanya sebagai berikut :
ReplyDeleteDi peroleh tanggal 1 januari 2014 dengan harga beli Rp 50.000.000,00. Ongkos angkut Rp 3.000.000,00 dan biaya pemasangan Rp 1.000.000,00. Depresiasi digunakan garis lurus dengan estimasi umur penggunaan 10 tahun dan nilai residu Rp 3.000.000,00. Dengan taksiran yang cukup handal ditaksir harga mesin dengan kondisi seperti itu adalah sebesar Rp 47.000.000,00. Pertanyaannya: Harus dilaporkan dengan nilai berapa mesin tersebut? Sebesar kos amortisasian atau sebesar nilai pasarnya? mohon dijelaskan.