Tuesday, September 25, 2012

METODE GARIS LURUS

Metode Garis Lurus 
Menurut metode garis lurus (Straight Line Method), beban penyusutan tiap tahun penggunaan aktiva tetap jumlah nya sama, sehingga jumlah penyusutan tiap tahun dihitung sebagai berikut

Penyusutan = Jumlah yang harus disusutkan       atau       Penyusutan = HP-NR
                              Usia Ekonomi                                                            n


Keterangan:
HP = Harga Perolehan Aktiva Tetap
NR= Nilai Residu atau nilai sisa
n    = Usia Ekonomis Aktiva Tetap

Contoh:
Pada tanggal 5 April 2004, suatu perusahaan membeli sebuah mesin dengan harga perolehan Rp 130.000.000,00. Usia penggunaan mesin tersebut ditaksir selama 8 tahun dengan nilai residu sebesar Rp 10.000.000,00
Berdasarkan data diatas, penyusutan tiap tahun penggunaan mesin dihitung sebagai berikut:
Penyusutan = Rp 130.000.000,00-Rp 10.000.000,00 = Rp 15.000.000,00
                                                    8

Beban penyusutan mesin untuk tahun 2004, dihitung sejak bulan April sampai 31 Desenber 2004, yaitu selama 9 bulan atau sebesar :
9/12 x Rp 15.000.000,00 = Rp 11.250.000,00
Jumlah tersebut pada tanggal 31 Desember 2004 dicatat dengan jurnal sebagai berikut :
(D) Beban penyusutan mesin                              Rp 11.250.000,00
(K) - Akumulasi penyusutan mesin                                                         Rp 11.250.000,00

No comments:

Post a Comment