Metode Garis Lurus
Menurut metode garis lurus (Straight Line Method), beban penyusutan tiap tahun penggunaan aktiva tetap jumlah nya sama, sehingga jumlah penyusutan tiap tahun dihitung sebagai berikut
Penyusutan = Jumlah yang harus disusutkan atau Penyusutan = HP-NR
Usia Ekonomi n
Keterangan:
HP = Harga Perolehan Aktiva Tetap
NR= Nilai Residu atau nilai sisa
n = Usia Ekonomis Aktiva Tetap
Contoh:
Pada tanggal 5 April 2004, suatu perusahaan membeli sebuah mesin dengan harga perolehan Rp 130.000.000,00. Usia penggunaan mesin tersebut ditaksir selama 8 tahun dengan nilai residu sebesar Rp 10.000.000,00
Berdasarkan data diatas, penyusutan tiap tahun penggunaan mesin dihitung sebagai berikut:
Penyusutan = Rp 130.000.000,00-Rp 10.000.000,00 = Rp 15.000.000,00
8
Beban penyusutan mesin untuk tahun 2004, dihitung sejak bulan April sampai 31 Desenber 2004, yaitu selama 9 bulan atau sebesar :
9/12 x Rp 15.000.000,00 = Rp 11.250.000,00
Jumlah tersebut pada tanggal 31 Desember 2004 dicatat dengan jurnal sebagai berikut :
(D) Beban penyusutan mesin Rp 11.250.000,00
(K) - Akumulasi penyusutan mesin Rp 11.250.000,00
No comments:
Post a Comment